Rabu, 16 Juni 2010

DI AWAL DAN DI UJUNG 49,48

Tak terasa berakhir sudah 48
Diwali hari pertama melngkah 49
48+ 49 berjumlah 97
97 melebih nabi Muhammad
Nabi Muhammad
Jadi panutan segala Umat
Dari dunia sampai akhirat

Bila dipikir sudah banyak yang kudapat
Bayak pula yang belum dimanfaat
Akibat waktu yang tersendat- sendat
Kadang-kadang terlambat
Di ujung-ujungnya menghadap kiblat
Itu sibuk- sibuknya di dunia yang penuh tipu muslihat

Melangkah di hari pertama
Mudahan-mudahan Allah memberikan hidayah dan kurnianya
Dari lamgkah pertama hingga akhirnya
Harapan ketenangan penuh bahagia
Teman kerabat ikut ceria
Akrab selalu menjalani amanah
Amin.. Amin .. ya, Alloh maha bijak sana
Bukakan hidup penuh sehat dan bahagia..

Bengkulu 1 Juni 2010
M. Zen Chaniago


PERSANGGRAHAN HATI

Begitu berjalan
Indah nian di sekeliling
Penuh deduanan
Sejuk membuat akrab di badan
Sehingga tak terasa bigutu jauh bermain- main
dan berjalan berkeliling

Indahnya ngarai
Indahnya gunung
Indanya matahari
Indahnya bulan

Kaki sudah mulai letih berjalan
Badan sudah tertitih menahan kelelahan
Berat, sarat

Keindahan sudah mulai luntur
Kekuatan tak tahan lagi menahan diri
Kadang berhenti mengingat diri
Berhenti di persanggrahan
Namun tetap melanjutkan
Berjalan mencari hati bulan, mencari matahari
Mencari hati yang tulus dalam mengabdi diri
Mencari hati yang suci dalam diri
Mencari suci dalam hati ..


Bengkulu, 01 Juni 2010
M. Zen Chaniago

Kamis, 10 Desember 2009

SELAMAT UNTUKMU PARA GURU

Tak puas hanya dengan pendidikan S-1

Begitu terbuka peluang untuk ke S-2

Tanpa berfikir panjang

Entah cukup dana

Entah cukup waktu

Entah cukup energi

Entah masih mampu menjalani pendidikan

Entah mampu mengatasi persoalan hidup

Dengan semangat juang 45

Dan harapan yang membuncah didada

Engkau mendaftar menjadi mahasiswa S2

Tugas dirumah tak berkurang

Tugas disekolah tak berkurang

Tugas sebagai mahasiswa tak sedikit banyaknya

Tugas sosial kadang tak bisa ditinggal

Terbirit-birit membagi waktu

Terbirit-birit membagi dana

Terbirit-birit membagi tenaga

Terbirit-birit membagi tugas

Terbirit-birit mencari buku

Terbirit-birit mencari dosen

Terbirit-birit membikin tugas kuliah

Terbirit-birit membikin thesis

Berkat rahmat Allah

Serta perjuangan yang pantang lelah

Setelah dinyatakan lulus pada sidang thesis

Akhirnya penderitaan sebagai mahasiswa S-2

Berakhir sudah

Hari ini

Hari istimewa

Hari resminya

Engkau menyandang gelar Master Pendidikan

Bahagiamu

Bahagia ku

Bahagia kita

Kuucapkan selamat untukmu para guru

Semoga karirmu tambah maju

Bengkulu, 10 Desember 2009

Hanifah Damnhuri

Kugapai dan Bergayut samapai ku Raih

Kugapai dan Bergayut sampai ku Raih

Kalau Diploma sudah ku Pegang Oleh : M. Zen

Kalau S-1 sudah ku miliki

Kalau S-2 aku bergayut dan bergantung menunggunya

Kerena hanya gelar Magister banayak yang ingin memberi

Cukup mengelaurkan pitih tak perlu remi-resmi..

Tapi aku tak ingin tak ingin ..

Aku ingin yang resmi

Dan bukan aku di lingkungan Perguruan tinggi yang resmi

Ya, bilang saja adikku

Ya bilang saja keluarga ku

Semuanya resmi-resmi

Ku bergayut dan bergantung menunggunya

Ku bersemangat dan gembira karena dia ada

Selalu bergembira menghadapinya

Selalu bahagia

mendapat cerahan yang membuka cakrawala bidang ku

Selalu Pak Dosen / ibu dosen ayo maju

Dan ini membuat semangat aku berpacu, dan berpacu

Dan mungkin juga aku, berusia dari yang lain-lain

Kadang untuk lebih mudah setara dengan dia-dia diantaranya nyeletup

Tukar kesiing nikh yee!!

Ya, karena yang diatas sudah bertaburan bunga jambu..

Yah, aku pakai Top Ledy, atau Thancho.

Emang nya kepala ku sama dengan Hp. Atau Komputer yang tukar kotak dan

Pembalutnya he..he..

Teriamakasih pak, terima kasih Buk Dosen

Semoga gantungan gayutan tidak terban

Dan tidak jatuh

Hari ini resmi kami dapat gelar Magister Pendidikan..

Bengkulu,10 Des 2009

Senin, 07 Desember 2009

Tuhan Berkehendak Lain

semua berencana
semua bercita-cita
semua mengidam-idamkan
semua kehendaknya
maka terjadilah semunya

Senin, 23 November 2009

Menyambut Hari raya Idul Adha

Idul adha, adalah suatu gambaran keimanan yang digambarkan oleh Alloh pada nabi Ibrahim,dengan memotong anaknya sendiri dan pada akhirnya ditukar oleh Alloh seekor kibas besar yang dagingnya dibagikan pada umat manusia.. Dan di sini kita tau betapa Alloh menguji keimanan Ibrahim, bagi kita seorang Muslim berpandanganlah seperti Nabi ibrahim yang rela berkorban meski itu darah dagingnya sendiri.. semuanya Tuhan akan membalasny. untuk itu kita juga ikut andil bagai mana membesarkan Islam sebagai agama kita harus menyantuni kaum daufa karena tenggelam dalam kemiskinannya.
Bagi yang mampu mari naik Haji, bagi yang punya harta korbankanlah hartanya dengan menyembelih sekor kambing atau sapi jika 7 orang...

Selamat berkorban, Selamat Idul Adha Maaf Lahir dan Batin

Sabtu, 31 Oktober 2009

wisuda sibuyung

foto kami wak tu wisuda Fauzul di Sentul Wisuda V STEI TAZKIA