Jumat, 03 April 2009

koperasi guru minang

Enam Tahun Koperasi Guru Minang
(dengan nama Koperasi Maju Sakato/ KMS )
Sudah Memiliki Dana Rp. 93 Juta

Dengan semboyan OLEH : M. Zen Chaniago

Dek ameh sagalo biasa
Dek Piteih sagalo jadi


Semboyan inilah yang menjadi perekat dikalangan guru- guru Minang apa lagi orang awak nansuko berkelompok apakah itu kelompok satu kampung atau kelompok seperantauan yang terpadu kedalam Ikatan kelaurga Minang. IKM. Dan juga baru ini bermacam- macam nama persatuan yang tujuan adalah tempat berkumpul dalam wadah organisasi social. Yang payungnya tetap IKM.
Guru Minang yang terhimpun dalam Koperasi Maju Sekato ( KMS ) sudah terhimpun enam tahun yang lalu dari berbagai guru mulai dari TK, SLTP, samapai SLTA. Tujuan dari KMS adalah mengikat Silatuhrahim dikalangan guru yang ada di Bengkulu. Seperti kata pepatah Barek Kabahu, Ringan kajari yang merasakan sakit senang sesama seprofesi. dengan harapan meningkatkan kesejahteraan guru Minang di rantau. Karena kemeskinan membuat profesi sebagai guru akan rusak. Apa lagi Pandangan orang terhadap Kaum Umar bakri dulu hanya di pandang sebelah mata. Namun sekarang Umar Bakri Minang termasuk agak biasa aman. Karena sudah memiliki asset Rp 93 Juta, sudah bisa meminjamkan pada anggota Rp. 5 Juta dengan jasa 1% per bulan dengan tempo cicilan 10 bulan samapai 20 bulan. KMS beranggotakan guru Minang dan anggota Luar biasa seperti tokoh- tokoh Minang diantaranya seperti Bapak M. Yunus Said, dulu sudah menjadi anggota dengan suntikan dana Rp. 500. 000 Bpk. Kolonel Hidal Hakam 1 Juta dan menjadi anggota aktif. Kemudian simpanan Pokok Rp. 25. 000 perorang dan simpanan wajib 20.000 perbulan kemudian di besarkan simpanan sukarela. Misalnya kalau ada kenaikan gaji atau gaji 13 ke 13 . anggota dihimbau untuk membesarkan koperasi. Kemudian kegiatan Sosial jika ada di antara anggota yang sakit atau kenah musibah kematian KMS memberikan santunan dengan uang sosial perbulanan Rp. 1000. Program koperasi baru sebatas sipan pinjam terhadap anggota. Program lain belum berjalan seperti melayani sembako, rekening listrik,air, telepon belum berjalan mengingat koperasi ini dikelola murni oleh guru dikelola sampingan di samping sibuknya kedinasan sebagai guru.

Kepengurus KMS
Penasehat/ Pembina : pengurus IKM Prov. / Kota

Ketua : Drs. Azwar
Wk. Ketua : Drs. Syahriman
Sekrektaris 1 : Muhammad Zen, S. Pd
Sekrektaris 2 : Syamsir, S. Pd
Bendahara : Efi Wati Noer, S.Pd.

Badan Pemeriksa
Ketua : Drs. Dafris
Sekrektaris : Jhon Hendri, Spd. MM
Anggota : M. Janir, S.Pd
Sekrektariat Jln. Ks. Tubun No 28 B Tlp. 0736 347262

Dalam perjalanan dan keberadaan KMS akan mengadakan RAT hari Jumaat, Tgl 1 Juni 2007 Pkl 13. 45 di SMPN 18 Jl. KS. Tubun dengan materi Rapat Anggota Tahunan . Anggota yang aktif sampai saat ini berjumlah 86 anggota Insya Allah akan di hadiri oleh Ketau IKM Kota/ Prov. dan anggota Lainnya termasuk pemerhati perekonomian Minang, diantranya Dr. Abduh Pemerhati ekonomi jebolan Australia dosen Pasca UNIB dan Ir. Nusril, MM dosen UNIB bagaimana eset dari guru minang lebih berkembang kedepan karena ingin membuktikan Pilosofi minang dek ameh sagalo biasa / dek pitieh sagalo jadi.
Jadi guru Minang tidak menghendaki silang seketa di perantauan apalagi namanya organisasi. Tapi KMS memikirkan bagaimana Guru- guru Minang mengakat Kecerdasan dan mengangkati kesejahteraan rumah tangga dan dapur beasap. Mengajar tenang dengan profesinnya sebagai guru.
Pengabdian guru Minang sudah teruji baik pada IKM sendiri maupun pada organisasi Guru seperti PGRI, Yang merupakan organisasi guru secara Nasional. Bantuan juga diberikan pada kegiatan-tan sosial Minang maupaun Guru secara daerah maupun nasional. Contohnya IKM mengadakan Musda pemilihan Ketua Prov. PGRI mengadakan Konfrensi kerja juga ikut memberikan. Tapi selama ini tidak berkuak- kuak seperti yang lain yang perontal yang ingin tampil bagaikan pahlawan. Apalagi saat ini akan ada pemilihan Walikota. Semuanya ingin tampil. Anggota guru minang berdasarkan sensus terakhir mencapai 500. orang dan ini terhimpun guru Minang yang bukan anggota koperasinya. Namun terdata dalam kelompok Sosial.






Enam Tahun Koperasi Guru Minang
(dengan nama Koperasi Maju Sakato/ KMS )
Sudah Memiliki Dana Rp. 93 Juta

Dengan semboyan OLEH : M. Zen Chaniago

Dek ameh sagalo biasa
Dek Piteih sagalo jadi


Semboyan inilah yang menjadi perekat dikalangan guru- guru Minang apa lagi orang awak nansuko berkelompok apakah itu kelompok satu kampung atau kelompok seperantauan yang terpadu kedalam Ikatan kelaurga Minang. IKM. Dan juga baru ini bermacam- macam nama persatuan yang tujuan adalah tempat berkumpul dalam wadah organisasi social. Yang payungnya tetap IKM.
Guru Minang yang terhimpun dalam Koperasi Maju Sekato ( KMS ) sudah terhimpun enam tahun yang lalu dari berbagai guru mulai dari TK, SLTP, samapai SLTA. Tujuan dari KMS adalah mengikat Silatuhrahim dikalangan guru yang ada di Bengkulu. Seperti kata pepatah Barek Kabahu, Ringan kajari yang merasakan sakit senang sesama seprofesi. dengan harapan meningkatkan kesejahteraan guru Minang di rantau. Karena kemeskinan membuat profesi sebagai guru akan rusak. Apa lagi Pandangan orang terhadap Kaum Umar bakri dulu hanya di pandang sebelah mata. Namun sekarang Umar Bakri Minang termasuk agak biasa aman. Karena sudah memiliki asset Rp 93 Juta, sudah bisa meminjamkan pada anggota Rp. 5 Juta dengan jasa 1% per bulan dengan tempo cicilan 10 bulan samapai 20 bulan. KMS beranggotakan guru Minang dan anggota Luar biasa seperti tokoh- tokoh Minang diantaranya seperti Bapak M. Yunus Said, dulu sudah menjadi anggota dengan suntikan dana Rp. 500. 000 Bpk. Kolonel Hidal Hakam 1 Juta dan menjadi anggota aktif. Kemudian simpanan Pokok Rp. 25. 000 perorang dan simpanan wajib 20.000 perbulan kemudian di besarkan simpanan sukarela. Misalnya kalau ada kenaikan gaji atau gaji 13 ke 13 . anggota dihimbau untuk membesarkan koperasi. Kemudian kegiatan Sosial jika ada di antara anggota yang sakit atau kenah musibah kematian KMS memberikan santunan dengan uang sosial perbulanan Rp. 1000. Program koperasi baru sebatas sipan pinjam terhadap anggota. Program lain belum berjalan seperti melayani sembako, rekening listrik,air, telepon belum berjalan mengingat koperasi ini dikelola murni oleh guru dikelola sampingan di samping sibuknya kedinasan sebagai guru.

Kepengurus KMS
Penasehat/ Pembina : pengurus IKM Prov. / Kota

Ketua : Drs. Azwar
Wk. Ketua : Drs. Syahriman
Sekrektaris 1 : Muhammad Zen, S. Pd
Sekrektaris 2 : Syamsir, S. Pd
Bendahara : Efi Wati Noer, S.Pd.

Badan Pemeriksa
Ketua : Drs. Dafris
Sekrektaris : Jhon Hendri, Spd. MM
Anggota : M. Janir, S.Pd
Sekrektariat Jln. Ks. Tubun No 28 B Tlp. 0736 347262

Dalam perjalanan dan keberadaan KMS akan mengadakan RAT hari Jumaat, Tgl 1 Juni 2007 Pkl 13. 45 di SMPN 18 Jl. KS. Tubun dengan materi Rapat Anggota Tahunan . Anggota yang aktif sampai saat ini berjumlah 86 anggota Insya Allah akan di hadiri oleh Ketau IKM Kota/ Prov. dan anggota Lainnya termasuk pemerhati perekonomian Minang, diantranya Dr. Abduh Pemerhati ekonomi jebolan Australia dosen Pasca UNIB dan Ir. Nusril, MM dosen UNIB bagaimana eset dari guru minang lebih berkembang kedepan karena ingin membuktikan Pilosofi minang dek ameh sagalo biasa / dek pitieh sagalo jadi.
Jadi guru Minang tidak menghendaki silang seketa di perantauan apalagi namanya organisasi. Tapi KMS memikirkan bagaimana Guru- guru Minang mengakat Kecerdasan dan mengangkati kesejahteraan rumah tangga dan dapur beasap. Mengajar tenang dengan profesinnya sebagai guru.
Pengabdian guru Minang sudah teruji baik pada IKM sendiri maupun pada organisasi Guru seperti PGRI, Yang merupakan organisasi guru secara Nasional. Bantuan juga diberikan pada kegiatan-tan sosial Minang maupaun Guru secara daerah maupun nasional. Contohnya IKM mengadakan Musda pemilihan Ketua Prov. PGRI mengadakan Konfrensi kerja juga ikut memberikan. Tapi selama ini tidak berkuak- kuak seperti yang lain yang perontal yang ingin tampil bagaikan pahlawan. Apalagi saat ini akan ada pemilihan Walikota. Semuanya ingin tampil. Anggota guru minang berdasarkan sensus terakhir mencapai 500. orang dan ini terhimpun guru Minang yang bukan anggota koperasinya. Namun terdata dalam kelompok Sosial.

Tidak ada komentar: